Tren perjalanan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat baik itu kebijakan pemerintah maupun gaya hidup yang sedang diminati. Apalagi 2 tahun ke belakang masyarakat dunia telah dilanda pandemi yang mengakibatkan tatanan kehidupan, termasuk kebijakan dan prioritas perjalanan menjadi berubah. Siapa sih, yang nggak kangen pergi wisata tanpa dibatasi aturan? Kendati demikian, aturan memang harus dipatuhi sebagai upaya pengendalian pandemi. Hal inilah yang membuat tren perjalanan terutama wisata mengalami perubahan.

Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata telah melakukan survei untuk memahami tren wisata 2022 baik secara domestik maupun global. Prediksi ini menjadi acuan pasar bagi bisnis wisata dan juga masyarakat untuk memahami apa yang sebenarnya paling dibutuhkan dalam perjalanan wisata di era saat ini. Penasaran, bagaimana minat masyarakat yang akan membentuk tren wisata 2022? Yuk simak informasinya berikut ini!

1. Survei nasional menunjukkan tren wisata di tahun 2022 lebih mementingkan prinsip ‘Clean, Healthy, Safety and Environment sustainability (CHSE)’

Prediksi Tren Wisata 2022 Pandemi memang membuat tren wisata mengalami perubahan yang cukup drastis. Jika sebelumnya wisata lebih diminati karena viral dan ramai dikunjungi orang, saat ini justru sebaliknya. Berdasarkan survei nasional yang dilakukan oleh Adventure Outlook 2022 yang Hipwee nukil dari Indonesia Trip News, saat ini kesadaran akan pentingnya prinsip CHSE dalam perjalanan wisata sangat diutamakan.

Survei tersebut mengungkap sebanyak 86,2% dari 2009 responden menyatakan sangat mempertimbangkan kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan dalam perjalanan wisata. 72,7% menganggap pentingnya penerapan bukti vaksin dan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata. Lalu, bagaimana pendapatmu sendiri terkait prinsip wisata di 2022 nanti?

2. Konsep wisata alam atau petualangan diperkirakan akan menjadi tren paling diminati oleh wisatawan dari berbagai kalangan usia

Selain prinsip wisata, survei Adventure Outlook 2022 juga mengungkap konsep wisata paling banyak diminati, yakni wisata alam. Setidaknya ada 87% responden yang telah memiliki rencana wisata alam di tahun 2022. Kebanyakan orang bahkan lebih memilih konsep penginapan camping dan glamping di alam terbuka, road trip alam dengan campervan dan homestay untuk wisata pedesaan. Siap-siap yuk, rencanakan perjalanan wisata ke destinasi alam impianmu.

3. Tren remote working ternyata juga membentuk tren wisata 2022 yang mengadaptasi wisata staycation yang tren di 2021

Pernah dengar program ‘Work from Bali’? Ternyata gagasan ini diprediksi menjadi tren global, lo. Bagimana pun pandemi telah mengubah sistem kerja, salah satunya remote working alias kerja jarak jauh. Hal ini membuat masyarakat nggak memiliki batasan untuk pergi wisata asalkan masih bisa sambil bekerja. Berdasarkan Riset Prediksi Travel 2022 yang dilakukan Partner Booking.com, setidaknya ada 69% dari 24.000 responden di 31 negara berencana kerja sambil wisata.

Tren remote working ini menciptakan tren baru di wisata 2022 nanti, di mana penyedia akomodasi dan tempat wisata menyediakan fasilitas atau paket perjalanan khusus yang work-friendly. Sehingga nggak hanya staycation saja, tapi kita juga bisa ‘pindah tempat’ untuk bekerja. Wah seru juga ya, bisa kerja di tempat wisata

4. Wellness tourism atau wisata yang bertujuan untuk memelihara kesehatan mental juga diprediksi menjadi tren wisata 2022 yang cukup banyak diminati

Kondisi pandemi lagi-lagi membawa dampak terhadap tren wisata, kali ini dari kesadaran kesehatan mental. Wellness tourism adalah salah satu konsep wisata yang diprediksi akan menjadi tren wisata 2022. Wisata ini nggak hanya bertujuan untuk mengunjungi tempat wisata dan sekadar refreshing saja, tapi ada treatment khusus yang mengarah pada wellbeing. Masih berdasarkan survei Booking.com, setidaknya 79% responden menjadikan wisata untuk meningkatkan kesehatan mental.

Kondisi ini membuat wellness tourism semakin berkembang, misalnya seperti healing trip, wisata yang menyediakan kelas yoga di alam terbuka, fasilitas kelas self-love dan self-healing di akomodasi, bahkan ada juga wisata yang ditemani psikolog atau konselor, lo. Selain itu herbal tourism atau wisata minat khusus terhadap obat-obatan herbal juga banyak diminati seiring kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat.

Nah itulah beberapa tren wisata yang akan mewarnai pilihan konsep perjalanan di tahun 2022. Yuk mulai sekarang bikin rencana aja dulu, kira-kira wisata seperti apa yang paling kamu butuhkan. Jangan lupa tetap patuhi aturan dan protokol kesehatan, ya!

The post Prediksi Tren Wisata 2022 Berdasarkan Survei Ahli appeared first on Abimanyu Travel Blog.

1 | Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo dinamai oleh Sultan Hamengkubuwono IX, yang memiliki arti sebagai simbol harapan, bahwa tempat tumbuhnya Pohon Beringin (Bering) akan membawa kekayaan (Harjo) bagi masyarakat sekitar. Sebelum tahun 1758, lokasi itu sendiri merupakan hutan pohon beringin.

Namun segera setelah Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat berdiri tegak, kawasan tersebut kemudian dijadikan sebagai tempat perdagangan dan kegiatan ekonomi oleh masyarakat Yogyakarta maupun masyarakat kota perbatasan.

Dan sekarang para wisatawan telah menetapkan lokasi ini sebagai tempat pembelian yang memuaskan, Anda dapat mencapai tempat ini dengan sangat mudah. Ada banyak pilihan untuk menuju Pasar Beringharjo dari stasiun bahkan langsung dari bandara.

Jadi, jika Anda mencari batik tradisional dan suvenir antik, bumbu dan rempah asli Indonesia, manisan dan kue-kue lokal, ini adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi. Tapi jangan lupa untuk menawar sebelum Anda membeli barang-barang Anda!

2 | Museum Sonobudoyo

Musim Panas Kota yogya-solo-semarang, Kembali pada tahun 1919, Museum Sonobudyo adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang budaya Jawa, Bali, Madura dan Lombok, dan dikenal dengan nama Java Institute, dan berlokasi di Surakarta.

Namun kemudian pada tahun 1931, dengan keputusan akhir kongres yang dipimpin oleh Ir. Th. Karsten PHW Sitsen , Koeperberg, Java Instittut mendirikan museum di Yogyakarta. Dan pada akhir tahun 1974, Museum Sonobudoyo akhirnya diberikan kewenangan penuh kepada pemerintah pusat/kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Sejak itu, jika Anda mengunjungi tempat itu, Anda dapat melihat sepuluh jenis koleksi museum; Koleksi Geologi, Biologi, Etnografi, Arkeologi, Numismatika, Sejarah, Filologia, Keramik, Seni Rupa dan Teknologi. Kunjungi dan kagumi benda-benda memesona di sana.

3 | Keraton Yogyakarta

Keratan Yogyakarta, atau bisa disebut Keraton Yogyakarta, ditemukan pada tahun 1755 oleh Pangeran Mangkubumi, yang juga dikenal sebagai Sultan Hamengkubuwono I, terletak di tengah kota antara Sungai Winogo dan Sungai Code.

Dibangun dengan arsitektur Jawa yang sangat elegan, Istana ini membentang dari utara ke selatan. Halaman depan disebut alun-alun utara (alun-alun utara), dan halaman belakang disebut alun-alun selatan (alun-alun selatan). Di sisi barat istana terdapat Istana Air yang dibangun pada tahun 1758.

Selain itu, para pengunjung dapat menyaksikan diorama upacara pernikahan seukuran aslinya di aula pertemuan istana, yang dibawakan oleh boneka. Sejumlah bengkel batik dan set alat musik Jawa, barang antik dan pusaka membuat Keraton Yogyakarta layak untuk dikunjungi!

4 | Istana Air Taman Sari

Dibangun pada tahun 1765 untuk Sultan Hamengkubuwono I, Taman Sari adalah situs bekas taman kerajaan Kesultanan Yogyakarta. Terletak di atas 12.600 hektar, itu mencakup serangkaian taman air, kolam renang, danau buatan, serta koleksi 59 bangunan.

Dan meskipun Taman Sari telah menderita dari bencana alam, terabaikan dan perambahan kota, kompleks tetap sebagai salah satu monumen nasional yang paling penting, dan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Jawa abad kedelapan belas dan desain lansekap. Rencanakan perjalanan Anda sekarang dan pastikan untuk pergi ke sini saat Anda berada di Yogyakarta!

5 | Alun – Alun Selatan

Dikenal sebagai Alun – AlunKidul, situs ini merupakan bagian selatan Keraton Yogyakarta. Saat ini, situs ini telah menjadi ruang publik bagi orang-orang untuk berkeliaran. Menjelang malam, Anda akan menemukan begitu banyak aktivitas di sini.

Dari pedagang kaki lima hingga remaja dengan atraksi sepedanya, modifikasi kendaraan roda tiga, aktivitas olahraga, bahkan makan malam romantis di bawah pohon beringin di tengah taman. Ada juga kandang gajah di dalamnya, di mana anak-anak dan turis biasa menaikinya untuk bersenang-senang.

Meski kini sudah ditutup, istilah area “kandang gajah” masih digunakan oleh masyarakat sekitar. Dan jika ingin mengunjungi tempat ini sebaiknya turun saat senja. Jadi Anda bisa melihat matahari kuning yang indah merangkak keluar dari cakrawala dari taman dengan orang-orang di sekitar mulai berkumpul di kerumunan.

Blog Abimanyutravel

“

The post Pengalaman Musim Panas Khas di Kota Yogya–Solo–Semarang appeared first on Abimanyu Travel Blog.

1. Bukit Barede

Bangunlah dan lakukan pendakian singkat menuju Bukit Barede, yang akan membawa Sobat Pesona menuju tempat yang strategis, untuk menyaksikan fajar di Borobudur.

Tenggelam dalam kabut pagi yang mistis, matahari terbit di atas candi di kejauhan dengan Gunung Merapi raksasa sebagai latar estetik pada pemandangan yang menakjubkan ini. Bahkan terdapat rumah pohon mini untuk menikmati keindahan matahari terbit yang dramatis ini.

2. Gunung Andong

Matahari Terbit Sekitar Borobudur, Pemandangan matahari terbit yang indah dari puncak Gunung Andong merupakan sebuah lambang kemegahan.

Sobat Pesona akan merasa berdiri di tengah lautan awan sambil menyaksikan matahari perlahan menerangi pemandangan yang menakjubkan dengan langit yang dipenuhi oleh rona warna yang ajaib di atas Gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo.

3. Gunung Telomoyo

Matahari Terbit Sekitar Borobudur,Matahari terbit yang spektakuler akan menyapa para pendaki di puncak Gunung Telomoyo. 

Nikmatilah kemegahan fajar yang inspirasional dengan secangkir kopi di tangan. Rasakan hangat merayap saat matahari membiaskan warna merah muda hingga jingga yang mempesona sambil menambah keindahan pemandangan pegunungan yang sebagian terselubung awan.

4. Bukit Purwosari

Mendakilah ke puncak Bukit Purwosari dan dapatkan hadiah pemandangan matahari terbit yang fenomenal dan mendebarkan dada. 

Saksikan matahari terbit berwarna keemasan di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu bersamaan dengan saat Sobat Pesona berusaha mengintip keberadaan Candi Borobudur di kejauhan yang bersembunyi di balik kabut.

blog.abimanyutravel.id

The post 4 Tempat Indah untuk Mengejar Matahari Terbit Sekitar Borobudur appeared first on Abimanyu Travel Blog.

1. Ndas Beong

ikan Beong adalah sejenis ikan yang hanya bisa ditemukan di Sungai Progo.

Nah Ikan ini dimasak dengan rempah-rempah istimewa seperti lengkuas, sereh, jahe dan daun bawang yang menciptakan menu ikan yang begitu lembut dan sedap. Ndas Beong juga adalah makanan pedas yang sangat direkomendasikan untuk Sobat Pesona yang ingin menikmati cita rasa yang menggigit lidah. Tapi kalau tidak tahan pedas, Sobat Pesona juga bisa memesan porsi yang tidak pedas. Makanan yang bikin ngiler ini bisa Sobat Pesona temukan di Warung Makan Sehati di desa Bumen, di dekat Borobudur.

2. Sop Senerek

Kunjungi untuk menikmati Sop Senerek Iga Sapi, Kuliner Lezat Khas Magelang.

Cuma beberapa menit dari Borobudur, ada beberapa tempat yang bisa Sobat Pesona kunjungi untuk menikmati Sop Senerek Iga Sapi, seperti Sop Senerek Pak Parto di Jalan Jenderal Sudirman. Sajian ini terdiri dari sop kacang merah dan beberapa sayuran lain yang di atasnya diberikan potongan daging. Sopnya bening dan sering kali pedas. Makanan ini menjadi makanan yang paling digemari di masa penjajahan, dan sekarang bisa ditemui di sekitar Borobudur. Sop Senerek juga merupakan salah satu makanan khas yang paling digemari dari kota Magelang. 

3. Nasi Lesah

Dahulu Nasi Lesah adalah Kuliner lokal yang paling digemari, namun sekarang menu makanan ini hanya bisa ditemukan di sekitar  Magelang saja.

Salah satu tempat terkenal yang menghidangkan menu ini adalah Nasi Lesah Pak Badut. Nasi Lesah ini sebenarnya mirip dengan menu tradisional lain yang bernama Soto, namun kuah dari Lesah ini tidak kuning seperti Soto, melainkan disiram dengan menggunakan santan kelapa, itulah kenapa rasanya lebih kental dan sedap. Makan sop Lesah ini paling mantap jika ditemani sepiring nasi hangat yang mengepul.  

4. Sego Godog

Makanan ini begitu terkenal hingga restoran yang menjual menu ini selalu penuh.

Tapi masa menunggu untuk dilayani benar-benar terbayarkan karena rasa nasi yang begitu penuh kenikmatan ini pantas untuk mendapatkan tempat istimewa di lidah Sobat Pesona. Makanan yang unik ini terdiri dari nasi yang direndam dalam kuah yang pedas dan berempah. Menunya terdiri dari telur, suwiran ayam, kol, wortel, seledri dan bawang yang kemudian dicampur dengan nasi. Kalau Sobat Pesona suka masakan pedas, Sobat bisa tambahkan sambal yang akan membuat pengalaman makan Sego Godog menjadi berlipat-lipat enaknya!

5. Kupat Tahu

Makanan ini terdiri dari ketupat, mi, gorengan lokal, kol dan tahu.

Makanan terkenal lainnya di kota ini adalah Kupat Tahu. Seluruh makanan ini lalu disiram dengan sambal kacang yang lezat yang menyempurnakan makan ini! Menu ini cocok sekali Sobat Pesona makan untuk sarapan maupun makan siang.

https://blog.abimanyutravel.id

The post Kuliner Lezat Khas Magelang yang Bisa Ditemukan di Sekitar Borobudur appeared first on Abimanyu Travel Blog.