Sama halnya dengan perayaan tahun baru, Imlek adalah salah satu perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Imlek sendiri dikenal juga sebagai perayaan penting untuk menentukan nasib baik masyarakat Tionghoa di seluruh dunia selama satu tahun ke depan.

Salah satu budaya Imlek yang paling terkenal adalah barongsai, lampion dan ornamen-ornamen berwarna merah. Selain itu perayaan imlek juga nggak bisa dilepaskan dengan makanan dan kuliner khas. Ada banyak sekali jenis makanan yang selalu dihadirkan saat perayaan imlek. Bukan sekedar hidangan makan, santapan khas imlek punya filosofi tersendiri. Penasaran dengan filosofi dan makanan khas perayaan imlek? Yuk langsung simak di bawah ini!

1. Siu Mie dikenal juga sebagai mie umur panjang. Mie ini harus disajikan tanpa terpotong sebagai lambang umur yang panjang

Hidangan pertama yang wajib ada saat perayaan imlek adalah Siu Mie.

Siu Mie dikenal juga sebagai mie panjang yang dihidangkan secara digoreng. Mie satu ini merupakan lambang panjang umur dalam tradisi China. Atas dasar itu, seseorang yang memasak dilarang untuk menyajikan mie yang terpotong. Jika mie terpotong saat disajika maka dipercaya bisa memperpendek usia.

2. Kue keranjang adalah lambang kerukunan keluarga

Bukan imlek rasanya jika nggak ada kue keranjang.

Kue bertekstur dodol ini memang terkenal sebagai hidangan wajib saat imlek. Masyarakat Tionghoa sering membagikan kue keranjang ini pada tetangganya yang nggak merayakan imlek. Hal ini dikarenakan filosofi kue keranjang yang sangat dalam. Kue ini merupakan lambang keluarga yang bersatu dan kehidupan yang rukun. Khusus saat imlek, kue keranjang disajikan dengan cara bertumpuk. Tumpukan kue keranjang juga punya filosofi yang berarti lambang pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak yang lebih baik.

3. Pada kepercayaan Tiongkok, bebek dan ayam adalah dua hewan yang serakah. Untuk menghindari sifat buruk tersebut dua santapan ini dihidangkan saat imlek tanpa dipotong

Makanan selanjutnya yang harus mesti ada adalah satu ekor bebek atau ayam.

Biasanya, ayam atau bebek disajikan utuh tanpa dipotong, dalam bahasa sunda santapan ini lebih lumrah disebut bakakak. Ayam atau bebek sendiri melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Dalam budaya Tiongkok, bebek atau ayam dikenal sebagai hewan yang memiliki sifat serakah. Saat perayaan imlek, hidangan bebek disajikan agar anggota keluarga terhindar dari sifat buruk tersebut

4. Kue mangkuk biasanya dihidangkan di atas tumpukan kue keranjang. Menurut kepercayaan, semakin banyak orang yang berhasil memakan kue mangkuk maka semakin beruntung ia di tahun yang mendatang

Selain kue keranjang, imlek juga sangat identik dengan kue mangkuk.

Berbeda dengan kue keranjang yang punya tekstur mirip dodol, kue mangkuk sendiri terbuat dari tepung beras. Kue ini biasanya dihidangkan bersama dengan tumpukan kue keranjang. Kue mangkuk akan disimpan di bagian atas. Konon, jika semakin banyak seseorang menyantap kelopak kue mangkuk maka semakin beruntung ia di tahun yang akan datang

5. Selain sebagai pencuci mulut, jeruk Mandarin yang dihidangkan saat perayaan imlek melambangkan kemakmuran rezeki

Selain kue dan makanan asin, ada juga buah yang digunakan dan identik degan perayaan imlek.

Selain berguna sebagai hidangan penutup setelah menyantap beragam makanan, jeruk sendiri melambangkan kemakmuran rejeki bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu ada juga versi yang menyebut bahwa jeruk Mandarin merupakan simbol dari kesejahteraan dalam kehidupan.

6. Lalu ada santapan sup delapan bentuk karena terbuat dari 8 bahan dasar. Selain rasanya yang nikmat, santapan ini biasanya dihidangkan sebagai harapan kesuksesan bisnis

Sup delapan bentuk adalah makanan khas imlek yang cukup asing di telinga orang non-Tionghoa.

Hidangan ini disebut sup delapan bentuk karena ia menggunakan delapan bahan dasar. Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat hidangan ini antara lain teripang, jamur, ikan, udang, perut ikan, abalone, kerang kering, kacang ginko, jamur hitam dan biji lotus. Selain rasanya yang nikmat dan hangat, sup delapan bentuk merupakan lambang dan harapan. Masyarakat Tiongkok berharap bisnis yang mereka miliki dalam berkembang lebih pesat di tahun mendatang.

7.  Yu Sheng adalah salad-nya orang Tionghoa. Santapan satu ini melambangkan keberuntungan. Sebelum memakannya, biasanya orang harus mengangkat Yu Sheng setinggi mungkin

Lalu ada santapan Yu sheng.

Buat kamu yang belum tahu, Yu Sheng adalah saladnya masayarakat Tiongkok. Yu sheng sendiri pada dasarnya merupakan salada yang diisi dengan irisan halus sayur dan buah. Sebagai variasi terkadang yu sheng ditambahkan irisan ikan salmon atau tuna. Yu sheng sendiri merupakan lambang dari keberuntungan. Saat menyantap hidangan ini, orang harus mengangkat yu sheng setinggi mungkin agar kemungkinan harapannya terkabul semakin tinggi.

8. Beragam manisan yang dihidangkan saat imlek masing-masing melambangkan harapan dan doa. Semangka melambangkan kebahagiaan dan kejujuran, kelengkeng yang melambangkan kesuburan

Terakhir ada manisan.

Biasanya makanan kecil ini dimasukan dalam sebuah wadah. Wadah ini menyimpan berisi banyak manisan yang punya maknanya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah manisan melon yang melambangkan perkembangan kesehatan.

Kelapa kering melambangkan persahabatan dan kesatuan, lengkeng melambangkan kesuburan dan banyak anak, biji teratai melambangkan kesuruburan. Lalu ada leci yang merupakan lambang ikatan keluarga, kacang tanah lambang panjang umur serta semangka merah yang melambangkan kebahagiaan dan kejujuran dalam keluarga.

Nah itu dia beberapa makanan khas imlek yang memiliki filosofi mendalam. Gimana menurut kalian SoHip? Apa kalian pernah memakan salah satu hidangan di atas saat imlek?

The post Makanan Khas Imlek dan Filosofi di Baliknya, Ternyata Maknanya Dalam Banget appeared first on Abimanyu Travel Blog.

Selain ayam taliwang, Lombok juga memiliki kuliner khas lain yang tak kalah lezat. Berikut ini kuliner yang wajib Sobat Pesona cicipi saat berkunjung ke Lombok!

1. Ayam Taliwang

Tidak lengkap rasanya jika ke Lombok namun tidak mencicipi ayam taliwangnya. Ayam taliwang terkenal kaya akan rempah dan bumbu pedas yang lezat sehingga banyak wisatawan yang jatuh cinta dengan cita rasanya. Makanan yang menjadi khas Pulau Lombok ini pertama kali muncul ketika terjadi perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karangasem Bali.

Awalnya ayam taliwang ini adalah ayam pelalah yaitu ayam kampung yang dimasak dengan aneka bumbu rempah. Rempah-rempah yang digunakannya pun berasal dari suku Sasak asli yang terkenal dengan cita rasa pedas sehingga ayam taliwang yang dikenal sampai sekarang pun memiliki rasa yang pedas dan kaya akan bumbu.

Baluran bumbu rempah ayam taliwang terbuat dari cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam.

Ayam taliwang biasanya disajikan bersama menu khas Lombok yang lain yaitu plecing kangkung dan beberuk terong. Beberuk terong adalah makanan dari lalapan terong dan kacang panjang dengan sambal tomat yang pedas. Soal harga, Sobat Pesona tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau.

2. Sate Bulayak

kuliner khas lombok, Nah, buat Sobat Pesona yang mengklaim diri sebagai penikmat sate sejati pasti kurang afdol rasanya kalau ke Lombok belum mencicip kuliner khas suku Sasak yang satu ini, yaitu sate bulayak.

Dalam satu porsi sate bulayak terdapat 3 varian sate yang berbeda yaitu daging sapi, usus sapi, dan daging ayam. Makan sate bulayak sudah pasti harus ada bulayaknya. Bulayak dalam bahasa setempat sama seperti lontong, hanya saja dikemas dengan daun aren dan berbentuk kerucut. Untuk membuka bulayak bisa dilakukan dengan cara mengupas sembari memutar daun aren, seperti arti kata bulayak sendiri yakni memutar.

Bulayak memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang berasal dari daun aren. Bumbu yang digunakan untuk sate bulayak berbeda dari sate pada umumnya, bumbu sate bulayak tidak menggunakan kacang tanah.

Perpaduan antara cabai, kemiri, dan bawang putih yang dihaluskan menghasilkan rasa pedas dan tampilan warna kuning pucat kemerahan sepintas seperti bumbu kari. Untuk tingkat kematangan sate dapat disesuaikan dengan selera Sobat Pesona, lho! Sate bulayak dijual seharga Rp15.000,- per porsi sudah termasuk minuman. Sangat terjangkau bukan?

3. Nasi Balap Puyung

kuliner khas lombok, Satu lagi kuliner yang wajib Sobat Pesona cicipi saat berkunjung ke Lombok adalah nasi balap puyung. Kuliner yang namanya merujuk pada daerah asalnya yaitu Kampung Puyung, memiliki tampilan yang hampir sama dengan nasi rames.

Ciri khas nasi balap puyung adalah disajikan di atas piring anyaman rotan yang dialasi dengan kertas nasi yang digunting menyerupai bunga. Selain penyajiannya yang khas, cita rasanya pun membuat Sobat Pesona tidak bisa melupakannya karena tanpa perlu ditambah sambal, rasa dari lauk nasi balap puyung sudah pedas.

Seporsi nasi balap puyung terdiri dari nasi putih ditambah dengan ayam suwir, kacang kedelai goreng, dan tumis buncis atau kacang panjang. Sobat Pesona juga dapat menambahkan lauk kesukaan seperti telur pindang atau ayam goreng. Seporsi nasi balap puyung dihargai mulai dari Rp10.000,- sampai Rp20.000,- tergantung dari lauk yang dipesan.

Sudah membayangkan kelezatan kuliner khas Lombok ini? Yuk, masukkan ke daftar wisata kulinermu! Selain melestarikan kuliner tradisional Indonesia, Sobat Pesona juga bisa ikut berkontribusi dalam kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti yang sering disampaikan Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam berbagai kesempatan, “industri kuliner merupakan salah satu lokomotif kebangkitan industri kreatif Indonesia.”

Saat berwisata jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M ya, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar bisa segera berwisata dalam kondisi yang aman dan nyaman.

The post Belum Sah ke Lombok Sebelum Mencicipi 3 Kuliner Khas lombok appeared first on Abimanyu Travel Blog.

1. Sari Apel

Malang merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan hasil buah apelnya.

Siiplah, salah satu olahan apel yang paling sering dijadikan oleh-oleh dari Malang adalah sari apel. Saat ini, ada banyak sekali produsen yang menghasilkan produk sari buah, namun kamu harus berhati-hati dalam memilihnya supaya tidak keliru memilih sari buah dengan bahan pengawet di dalamnya.

Info Wisata Malang

Malang memang terkenal dengan apel, mulai dari buah apel hingga minuman olahan buah apel. Sari apel sangat digemari oleh masyarakat Malang sendiri, rasanya yang manis pun mampu memikat para wisatawan. Ada banyak produsen yang menghasilkan sari buah apel, namun kamu perlu cermat dalam memilih yang tidak menggunakan bahan pengawet. Oleh-oleh murah ini, bisa kamu temui di berbagai pusat oleh oleh atau sekitar agrowisata.

2. Malang Strudel

Strudel merupakan salah satu olahan khas Austria berupa pastry yang diisi dengan aneka buah.

Pernahakah kamu mencoba kue Strudel ? Kue khas Malang ini, saat ini sudah menjadi oleh-oleh yang sering dipilih oleh wisatawan. Malang Strudel sendiri terbilang cukup baru dibuka, sekitar tahun 2014. Strudel adalah kue yang berlapis, dan diisi dengan berbagai macam buah-buahan. Jika kamu memiliki Strudel untuk menjadi oleh-oleh, kamu bisa mengunjungi pusat oleh-oleh khas Malang atau toko Malang Strudel di sekitar Kota maupun Singosari.

Travel Malang banyuwangi

Meski begitu, oleh-oleh Malang Strudel ini sudah dimodifikasi sehingga memiliki citarasa lokal yang cocok untuk lidah nusantara. Salah satu outlet Malang Strudel terletak di kawasan Semeru, pusat Kota Malang.

3. Pia Mangkok

Salah satu merk bakpia terkenal di Malang adalah Pia Mangkok.

Tidak hanya Jogja yang memiliki bakpia, Malang pun punya Pia khas yang bernama Pia Mangkok. Rasa yang dihasilkan oleh Pia Mangkok Malang, tidak kalah nikmat dari bakpia khas kota wisata lain. Jajanan yang mampu bertahan hingga 2 minggu ini, bisa kamu temui di salah satu toko penjual Pia Mangkok Jalan Semeru 25. Rasanya yang manis dan gurih, membuat Pia Mangkok ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Oleh-oleh satu ini mampu bertahan sampai 2 minggu sejak masa produksi. Kamu bisa dengan mudah menemukan Pia Mangkok di Jalan Semeru 25.

4. Keripik Buah

Selain dibuat sari apel, Malang juga menghasilkan keripik apel.

Namun, kamu pun dapat menemui berbagai macam buah yang dijadikan keripik. Oleh-oleh ini banyak dipilih wisatawan, untuk dibawa pulang ke kota asal. Tentunya buah tangan ini menjadi pilihan yang sangat cocok, untuk memperkenalkan cita rasa dan aroma Malang yang penuh dengan buah. Kamu bisa menemukan keripik buah ini, di berbagai pusat oleh-oleh khas Malang.

5 Putu Lanang Celaket

Makanan legendaris dari Malang, ialah Putu.

Kue beras yang diisi dengan gula merah, dan disajikan parutan kelapa ini patut untuk dicoba. Kamu pun bisa membawanya pulang, untuk diberikan pada teman maupun keluarga di kota asal. Rasa manis dalam setiap gigitnya, mampu menimbulkan rasa ketagihan pada kue kecil ini. Penasaran ingin mencoba kue putu ? Kamu bisa membelinya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen.

The post Oleh-Oleh Khas Malang Paling Hits, Sayang Banget Kalau Nggak Dibawa Pulang appeared first on Abimanyu Travel Blog.

1. Ndas Beong

ikan Beong adalah sejenis ikan yang hanya bisa ditemukan di Sungai Progo.

Nah Ikan ini dimasak dengan rempah-rempah istimewa seperti lengkuas, sereh, jahe dan daun bawang yang menciptakan menu ikan yang begitu lembut dan sedap. Ndas Beong juga adalah makanan pedas yang sangat direkomendasikan untuk Sobat Pesona yang ingin menikmati cita rasa yang menggigit lidah. Tapi kalau tidak tahan pedas, Sobat Pesona juga bisa memesan porsi yang tidak pedas. Makanan yang bikin ngiler ini bisa Sobat Pesona temukan di Warung Makan Sehati di desa Bumen, di dekat Borobudur.

2. Sop Senerek

Kunjungi untuk menikmati Sop Senerek Iga Sapi, Kuliner Lezat Khas Magelang.

Cuma beberapa menit dari Borobudur, ada beberapa tempat yang bisa Sobat Pesona kunjungi untuk menikmati Sop Senerek Iga Sapi, seperti Sop Senerek Pak Parto di Jalan Jenderal Sudirman. Sajian ini terdiri dari sop kacang merah dan beberapa sayuran lain yang di atasnya diberikan potongan daging. Sopnya bening dan sering kali pedas. Makanan ini menjadi makanan yang paling digemari di masa penjajahan, dan sekarang bisa ditemui di sekitar Borobudur. Sop Senerek juga merupakan salah satu makanan khas yang paling digemari dari kota Magelang. 

3. Nasi Lesah

Dahulu Nasi Lesah adalah Kuliner lokal yang paling digemari, namun sekarang menu makanan ini hanya bisa ditemukan di sekitar  Magelang saja.

Salah satu tempat terkenal yang menghidangkan menu ini adalah Nasi Lesah Pak Badut. Nasi Lesah ini sebenarnya mirip dengan menu tradisional lain yang bernama Soto, namun kuah dari Lesah ini tidak kuning seperti Soto, melainkan disiram dengan menggunakan santan kelapa, itulah kenapa rasanya lebih kental dan sedap. Makan sop Lesah ini paling mantap jika ditemani sepiring nasi hangat yang mengepul.  

4. Sego Godog

Makanan ini begitu terkenal hingga restoran yang menjual menu ini selalu penuh.

Tapi masa menunggu untuk dilayani benar-benar terbayarkan karena rasa nasi yang begitu penuh kenikmatan ini pantas untuk mendapatkan tempat istimewa di lidah Sobat Pesona. Makanan yang unik ini terdiri dari nasi yang direndam dalam kuah yang pedas dan berempah. Menunya terdiri dari telur, suwiran ayam, kol, wortel, seledri dan bawang yang kemudian dicampur dengan nasi. Kalau Sobat Pesona suka masakan pedas, Sobat bisa tambahkan sambal yang akan membuat pengalaman makan Sego Godog menjadi berlipat-lipat enaknya!

5. Kupat Tahu

Makanan ini terdiri dari ketupat, mi, gorengan lokal, kol dan tahu.

Makanan terkenal lainnya di kota ini adalah Kupat Tahu. Seluruh makanan ini lalu disiram dengan sambal kacang yang lezat yang menyempurnakan makan ini! Menu ini cocok sekali Sobat Pesona makan untuk sarapan maupun makan siang.

https://blog.abimanyutravel.id

The post Kuliner Lezat Khas Magelang yang Bisa Ditemukan di Sekitar Borobudur appeared first on Abimanyu Travel Blog.

Kamu yang hobi makan seafood, wajib mampir ke rumah makan Cak Tomo Seafood dan Lalapan yang ada di jalan Brigjend Slamet Riadi. Di sini kamu akan menemukan aneka seafood seperti udang, kerang, cumi, kepiting, juga ikan yang diolah dengan berbagai cara seperti dibakar, digoreng, dibuat asam manis, saus padang, sampai saus tiram. Kamu yang alergi seafood bisa memilih menu ayam goreng yang disajikan dengan nasi hangat, sayur dan sambal pedas.

Alamat: Jl. Brigjend Slamet Riadi No.173 c, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65112
Jam buka: setiap hari, 10.00 – 00.00

2. Warung Lamongan Cak Rie

Next, ada warung Lamongan Cak Rie yang juga bisa jadi pilihan untuk makan. Di warung ini, kamu juga bisa menemukan aneka menu seafood kerang, cumi, udang, kepiting yang bisa diolah jadi berbagai cara seperti saus asam manis, saus Padang, dan saus tiram.

Khusus untuk menu kerapu, kamu bisa mengolahnya jadi saus Padang atau dibakar. Selain rasanya enak dan bikin kenyang, makanan di warung Lamongan Cak Rie juga punya harga murah meriah.

Alamat: Jl. W.R. Supratman No.26, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Jam buka: setiap hari, 10.00 – 00.30

Lalapan Cak Midi

Meski sederhana, lalapan Cak Midi ini enggak pernah sepi pengunjung. Ada banyak menu yang ditawarkan di sini seperti ayam goreng, lele, belut, udang, mujair, jamur, tahu dan tempe. Salah satu yang membuat lalapan di Cak Midi populer dan ramai diserbu pembeli adalah sambalnya yang terkenal pedas dan enak. Untuk masalah harga, kamu enggak perlu khawatir karena semua makanan di sini memiliki harga yang ramah bagi dompet.

Alamat: Jl. Cengger Ayam No.6, RW.02, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Jam buka: setiap hari, 09.00 – 23.00

Dabu Resto ABM

Dabu Resto ABM merupakan salah satu tempat makan favorit mahasiswa di kota Malang karena harga makanan yang ditawarkan sesuai dengan kantong para mahasiswa. Meski murah, Dabu Resto bukan tempat makan murahan.

Ada banyak menu yang bisa kamu coba di sini seperti ayam dan bebek yang jadi menu istimewa di sini. Belum lagi aneka menu belut, usus, dan ikan. Selain menu yang beragam, sambal pelengkapnya juga macam-macam mulai dari sambel ijo, sambal bawang, sampai sambal bajak yang bisa jadi pelengkap untuk menu makan siang.

Alamat: Jl. Candi Waringin No.12, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142
Jam buka: senin sampai kamis – minggu, 09.00 – 17.00 (minggu tutup)

Lalapan Bengkel

Salah satu yang membuat warung lalapan Bengkel jadi populer adalah sambal bawang dan sambal ijo yang bikin ketagihan. Untuk lauknya kamu bisa memilih menu ayam dan jamur krispi, ikan lele, mujair, dan ikan nila yang kemudian disajikan dengan sepiring nasi hangat, sambal pedas, dan aneka lalapan komplit. Enggak heran kalau setiap makan siang ada banyak orang yang ngantri ingin makan di sini.

Alamat: Jl. Tirto Utomo No.46, Dusun Rambaan, Landungsari, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151
Jam buka: senin sampai sabtu, 10.00 – 22.00 (minggu tutup)

Nyamm, mau makan yang mana nih?

The post 5 Warung Kuliner Lalapan andalan di Malang appeared first on Abimanyu Travel Blog.